rasanya geram dan sedih..
kaget karena tiba tiba secara serentak begitu banyak sektor baru yang di buka oleh pihak developer ini. ruko ruko sampai cluster baru. kayaknya melewati sepanjang boulevard GDC terasa semakin panas saja dan gersang.
yang miris.. ruko ruko banyak yang di bangun tapi ternyata tidak di fungsikan. entah sudah laku atau belum laku saya juga tidak begitu mengerti.
jujur saya senang sekali duduk dibawah rindangnya pohon bambu yang ada di samping kiri dekat DEPOK FANTASY WATERPARK disitu anginnya paling semilir dan sepoi sepoi sampai beberapa waktu lalu kok rasanya masih terlihat rimbun tapi tidak terlalu teduh dan berasa panas duduk disitu. ternyata keesokan harinya rimbunan pohon bambu itu sudah di lewati buldozer developer. oh nooo
rumah rumah di cluster baru juga terlihat sempit sempit dan gersang. saran saya nih untuk yang mau beli rumah di situ, pas udah teken akad kredit langsung di tanami pohon pelindung supaya ga keliatan gersang.
harusnya pihak developer mengalokasikan taman khusus para warga sebagai paru paru gdc. jangan di babat semua jadi sektor pak.
saya beruntung tinggal di cluster anggrek 3. perumahan gdc warisan developer lama. jalanan depan rumah lebar lebar, tiap rmah pasti sudah ada pohon pohon penghijauannya. rumah kondisi baik sampai sekarang setelah 13 tahun, paling kemarin ganti rangka menjadi baja ringan karena memang kayu sudah lapuk di makan rayap. jadi kalau bagi kami warga anggrek 3.. ini lah paru paru sektor kami.
kaget karena tiba tiba secara serentak begitu banyak sektor baru yang di buka oleh pihak developer ini. ruko ruko sampai cluster baru. kayaknya melewati sepanjang boulevard GDC terasa semakin panas saja dan gersang.
yang miris.. ruko ruko banyak yang di bangun tapi ternyata tidak di fungsikan. entah sudah laku atau belum laku saya juga tidak begitu mengerti.
jujur saya senang sekali duduk dibawah rindangnya pohon bambu yang ada di samping kiri dekat DEPOK FANTASY WATERPARK disitu anginnya paling semilir dan sepoi sepoi sampai beberapa waktu lalu kok rasanya masih terlihat rimbun tapi tidak terlalu teduh dan berasa panas duduk disitu. ternyata keesokan harinya rimbunan pohon bambu itu sudah di lewati buldozer developer. oh nooo
rumah rumah di cluster baru juga terlihat sempit sempit dan gersang. saran saya nih untuk yang mau beli rumah di situ, pas udah teken akad kredit langsung di tanami pohon pelindung supaya ga keliatan gersang.
harusnya pihak developer mengalokasikan taman khusus para warga sebagai paru paru gdc. jangan di babat semua jadi sektor pak.
saya beruntung tinggal di cluster anggrek 3. perumahan gdc warisan developer lama. jalanan depan rumah lebar lebar, tiap rmah pasti sudah ada pohon pohon penghijauannya. rumah kondisi baik sampai sekarang setelah 13 tahun, paling kemarin ganti rangka menjadi baja ringan karena memang kayu sudah lapuk di makan rayap. jadi kalau bagi kami warga anggrek 3.. ini lah paru paru sektor kami.
No comments:
Post a Comment